“Hana, segala yang Allah jadikan berharga di dunia ini semuanya disembunyikan dan sulit untuk dijangkau. Di mana engkau menemukan permata? Jauh di dalam tanah, tersembunyi dan terlindungi. Di mana engkau menemukan mutiara? Jauh di dasar samudera, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. Di mana engkau menemukan e
mas?
Jauh di dalam tambang, tertutup oleh berlapis-lapis batuan. Engkau
harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan mereka.” Ia memandangku
dengan tatapan serius. “Tubuhmu suci. Engkau lebih berharga dibandingkan
dengan permata dan mutiara, dan dirimu [tubuhmu] harus ditutupi juga.“
Itu adalah satu dari banyak pelajaran yang ditanamkan oleh Muhammad Ali kepada anaknya dan akan terus mengilhami anaknya dan saudari-saudariku, hingga sekarang.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Imam Muslim)
Itu adalah satu dari banyak pelajaran yang ditanamkan oleh Muhammad Ali kepada anaknya dan akan terus mengilhami anaknya dan saudari-saudariku, hingga sekarang.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Imam Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar